Jumat, 17 September 2021

 

AKAN KAH INI BERAKHIR ATAU DIPERTEMUKAN DENGAN KEADAAN YANG TEPAT

Lara kembali menghampiri dimana dunia menjadi tempat pelabuhan terakhir
seorang putri keturunan ningrat tak akan bertakdir hidup bersama laki-laki peramban kuda
menangis hingga berdarahpun dia tak akan perduli, suatu kebenaran bisa disalahkan oleh kebenaran individu
derap langkah yang semula luru kedepan menjadi tak terarah oleh jiwa yang telah berbuhul dalam harapan manusia

·         Kini senyuman dan aroma tubuhmu sudah sirna mungkin selamanya mungkin akan datang kembali
namun semu yang sudah pergi akan selamaya tak pernah kembali
isi hati manusia yang berharta membuat lautan tampak tak jelas hingga dihantam samudra
semua sia-sia hingga ku bawa nyawa dan jiwa untukmu karena jiwa-jiwa miskin tak akan terasa untuk kemegahan nirwana dunia

Berharap ada keajaiban menghampiri dimana sang putik bunga telah meracuni semua isi hati punguk
seluas samudara seluas angkasa bisa dijajaki oleh alat ukur temuan manusia namun tidak dengan luasnya Qolbu insani
dalam keadaan yang sama aku meratapi bagaimana bisa Cinta dapat membelah oleh satu kata yang salah
tangisan ibu menambah dosa ketika seorang yang berjanji namun merasa tak mengingkari dengan keadaan yang berbeda

Biarlah dia bahagia atas apa yang telah dia pilih, mungkin aku adalah sebuah beban dan aib baginya
walau tak engkau katakan namun itu kenyataan pahit yang aku dapat
mengapa tuhan menciptakan pertemuan dan perpisahan
mengapa aku harus turun ke bumi , apakah hanya untuk mengalami kejadian-kejadian sepeti ini

Aku mengharapkan mu datang kembali dan merubah semua perangaimu dengan sesungguhnya kasih sayang  bagaimanapun nanti keadaanmu, karena  cinta tidak bisa diukur dengan angka dan apaun
Arvan jagalah dia untukku Allah juga menjaganya agar dia selalu bahagia biarlah aku yang menanggung hukuman ini
biarlah dia tertawa dengan suara khasnya

Aku akan selau mencintaimu walau raga dan hatimu bukan utukku, sesugguhnya aku ta menyesal apa yang sudah terjadi
berharap butir-butir cinta selalu teranyam dikehidupan mu kelak
lantunan alfatiha selalu menjadi pengantar doa-doa terbaikku untukmu
aku binatang jalang yang kembali menjadi sesuatu yang buruk bagi siapa saja termasuk srigala malam

Terimakasih atas apa yang telah kau berikan kepadaku
U>A>P






kau akan bahagia dengan pilihanmu
mungkin saat ini engkau sedang tertawa bahagia tentang apa yang kita sebuat sebagai perpisahan
aku sang punguk akan selalu merindukanmu hingga kau menaganggapku sebagi sebenarnya belahan jiwamu walau itu hanya keajaiban  

Kamis, 12 Agustus 2021

Ratu dari tanah Boko




Tak banyak yang tau kusimpan semua nestapa sepanjang hidupku
menyambut hari-hari bahagia merdup bagai lentera abu-abu
kau  tak perduli apa yang aku rasa, mgkinkah materi yang bisa meraih cintamu
mataku sayu namun engga untuk tertidur apakah ini adalah karmamu

Di matamu dan sodara tuamu aku mungkin hanyalah orang yang seang mengemis cinta
Tempat terindah dimana aku bisa meraskan keheningan sampai batinku mengis kau hanya menoleh dan berkata " kau tak lebih dari seekor binatang hina yang ingin mengais makanan sisa".
tanpa kata aku faham dengan apa yang sedang kau rasakan, keraguan, bimbang, dan atas dorongan  hasrat keduniawian. untuk melepasku tak begitu sulit bagimu karena aku hanyalah kutu dari bulu panda yang kapan saja bisa kau bunuh.

jika kau membaca syair ini mungkin kau akan tertawa geli dengan apa yang aku tulis serta mencari alasan baru untuk pergi dari kehidupanku. jika tugasmu selesaia "katamu" mungkin kau akan bercumbu dengan udara pagi dan sore dan tak seorang pun tau akan hal itu.

sayatan-demi sayatan dipersembahkan untuk ku dimana sisa-sisa kecemburuan menjadi tameng bagi samudra yang dipenuhi mahoni berduru. tak ubahnya dimana jarak pandang menjadi buram karena kabut deru mesin mobil mewah dipersembahkan untukmu tak mungkin seorang tak waras sepertiku sepenuhnya mendapat rasa itu.

dengan gagahnya sang jambul hitam menayunkan pedang kearah uluhati gelandangan lusuh dipinggiran kota. semenjak saat itu bicaramu semakin jelas akan semua kepribadianmu, ingin pergi karena keadaan yang tak memungkinkan. bunuhlah aku dengan nadzarmu serta berikan bangkaiku untuk dimakan belalang sembah yang ada disekitar istanamu. disela-sela kau sedang merajut dengan benang emas buru-burung bernyanyi seakan menghindarkan mu dari hal tak berguna seperti

 

Minggu, 07 Maret 2021

BIDADARI SURGA DAN PANJI ASMORO BANGUN

28/02/201

 Malam terasa hangat ketika kita berbalas pesan W.A. gngi bertiup dari utara ke selatan seperti tau bahwa rindu akan disampaiakan kepadamu. kemabali notifikasi W.A berbunyi ternayata memamng benar pesan itu yang aku tunggu sedari tadi, pesan dari kekasihku tercinta dari negri SABDO PALON NOYOGENGGONG.

DIA berkata seorang pangeran datang untuk membrikan perlindungan dari hawa dingin dari lembah kemulyan didesa dia berdinas seorang diri dirumah bengkok Desa. pangeran itu adalah anak dari pemimpin didesa tersebut seperti raja jika dibandingkan aku hanyalah anak rakyat jelatata yang hidup penuh penderitaan.

Namun dia menolak dengan beralasan sudah ku berikan jaket jeans untuknya "aku sudah diberi jaket dari kekasihku" jawabnya. setelah kabar itu diberikan WA nya kemudian off "tidur lah mas! " pintanya , mungkin tangis kasih sayangnya agar ta terdengar olehku, seorang anak sudara yang hina "aku". aku iku merasakan walau dari jarak puluhan kilometer. karena hatinya penuh dengan kesucian dan cinta dia memilih untuk bermunajat.

seorang pangeran tampan kasta ksatria yang selalu ada untuknya kemudian dia tolak lamarannya untuk memilih hidup bersamaku. kuputuskan untuk menghamparkan sajadah karena dia yang maha kuasa Allah Swt lebih tau dari apa yang kita hadapi. dalam doa kumintakan kebahagian dan keselamatan utuknya. kebahagiaan mu lebih penting dari hidupku, aku berkata" Tuhan jika dia memang aku bisa membahagiaakannya dunia akhirat maka ijinkan lah aku untuk meminangnya, dan berikan aku kemulyaan untuk mencinai dan menyayanginya dengan sederhana.

Dia adalah bidadari surga yang kau turunkan untuk mengobati setiap raga yang sakit dengan ketulusannya kau memeikan kesembuhan setiap yang datang kepadanya. maafkan jika aku lancang menyatakan cinta kepada malaikat mu ya Allah. aku benar-benar mencintainya, dia merupakan bukti anugrah mu kepadaku, tak akan smape hati aku menyakitinya.

jika dia memamg dia untukku maka jadikanla aku pantas untuknya, jadikanlah aku kesatria tanpa kolusi, aku adalah petualang yang gila yang tak inginkan kebahagiaan dunia, beri aku kesempatan untuk menjaganya dengan sepunuh hati hingga aku bertremu dengan mu ya Rabb dengan keadaan baik selagi aku selalu menggenggam tangannya untuk mencapai ridhomu.

Hanya dengan kasih dan sayang kita bisa melawan congkaknya dunia, jika aku dalah pangeran maka lepaskanlah aku dari kutukan seribu purnama. aku melihatmu tersenyum gembira tak beberapa saat ku menangis di bukit rena.

ADA APA DI BUKIT RENA

CITA MERUPAKAN ASMA ALLAH DALAM PERJALANAN MAYA PADA 

 DUA NURANI YANG SALING TERPAUH MENGHARAP RIDHO NYA

DIA YANG SEMPURNA MENYERAHKAN NASIPNYA KEPADA ANAK SUDRA

KUN FAYAKUN AKU BERPERANG DALAM PEKATNYA KABUT TUA

Output cinta adalah perilaku yang menciptakan harmoni yang indah sepeti petikan gitar yng sedang dimainkan mas PRAS. aku adalah anak sudra cacimaki sudah tak asing bagiku  aku melihat hidupku lebih mulya dari anjing borok karena aku merasa makhluk yang paling hina. telaga warna tak bisa kupinta untuk menyatakan bahwa aku adalah rindumu.

tahun yang lalu hembusan angin membawaku ke bukit rena, agakny yang jauh akan segera mendekat namun butuh proses lebih dari 4 tahun lamanya saat itu mungkin kau sedang berbahagia dengan cinta pertamamu yan penuh dengan warna, entah mengapa setiap aku datang aku selau memandang ratu boko dan borobudur sembari berkata dalam hati mengapa ada cinta namun ada duka, aku sedang mengasingkan diri untuk memahami apa yang diiinginakan tuhan kepadaku.

perjalanan ini memberikan arti tentang menerima dan pasrah kepada Khodo dan qodar yang di sekenariokan oleh tuhan kepadaku, peran inilah yang memamng ditulis dengan ku dan aku harus memerankan watak itu dengan sebaik mungkin agar sang sutradara selalu sayang kepaadaku. saat itu aku harus sendiri, suatu saat kesendirianku akan menjadi kekuatan untuk menjaga putri dari negri astina,

malam ini terbesit kata BUKIT RENDA DAN PHUNTHUK SETUMBU.
hatimu seakn tersayat oleh ribuan belati semakin dalam aku bertanya semai engkau menangis karena tempat itu. aku merasa tempat itu tempat peraduan dimana asmara bersemi pertama kali ketika senja, kau mempunyai cinta yang suci namun kesetianmu dibalas dengan jelatang candi yang berbisa sehingga ribuan malam kau mengutuk tempat itu karena membuat mu menagis serta hikmah yang kau petik ialah datang kepada Rabmu meminta nasip terbaik.

kau adalah dewi yang kusembah yang dihalalkan oleh tuhanku, haram bagiku untuk menghianatimu, aku ingin menjadi pemujamu sampai mautpun tak dapat memisahkan kita. cukuplah kau merasakan pedihnya cinta, izinkanlah aku menghiburmu dengan kesederhanaan ini, menghapus air matamu, mengcup keningmu, hiduplah bersamaku hingga menyerupai nawang sih dan nawang wulan.

DI LEMBAH KEMULYAN  


Jumat, 17 Juli 2020

Mengapa aku ingin tidak dilahirkan "1922"

Hari itu  Aku merasakan hal baru mengenal kehidupan anak kampus, sedangkan teman sebayaku sudah mulai dibebani Tugas akhir sebagai Mahasiswa, "Yaps SKRIPSI. kala itu aku dikenalkan dengan mahasiswi cantik tingkat akhir di UNIVERSITAS Sawasta Semarang. sangat bahagia sekali bila mana aku bukanlah dari kalangan pelajar. ambisi untuk meminangnya menjadi mantu ibuku muncul seketika, karena dia selalu membalas pesan singkatku.

Setelah beberapa hari di Semarang aku pulang ke rumah, namun apa yang terjadi tak pernah terbayangkan sebelumnya api menyambar disukujur tubuhku hingga wajahku ta kukenal lagi. " kata orang wajahku mirip bintang filem hongkong.

Hal tersebut membuatku tidak percaya diri lagi, hingga pupuslah harapan ku untuk meminang mahasiswi cantik tersebut, aku mulai melupakannya (MOOVE ON) dengan cara menghapus kontak HPnya. beberapa hari yang lalu aku mendapat kabar bahwa dia sudah menikah dengan laki-laki yang jauh lebih baik dari aku. aku sangata merasa bahagia atas kabar itu, dia memang pantas untuk untuknya dari padu aku lontang-lantung tidak jelas dan dikejar utang.

hari demi hari kulalui dengan bekas luka yang menganga. ta heran jika aku selalu jadi pusat perhatian ketika di keramaian. sedikit demi sedikit aku mulai pulih dari trauma psikis, dan Tuhan memberikan kesembuhan total walau masih ada bekas luka yang tak bisa hilang di tangan dan didad.

Kesempatan yang diberikan tuhan tak kugunakan dengan baik, beberapa Sumpah telah ku langgar hingga hidupku saat ini hancur lebur seperti air yang ku minum. aku tak tahan dengan cobaan yang membuatku bahagia, terlena dengan gemerlapnya dunia.
   
        "Hingga saat in aku masih bertanya "Mengapa engaku tak cabut saja usia ku agar aku melakukan dosa lagi. jika memang aku akan berguna maka Panjangkanlah usiaku namun jika aku hanya merugikan untuk sesama makhluk, Please Allah Sudahi saja semua ini dan ampuni DOSAKU.

  "Irama malam semkin melambat 
tak ada jiwa yang ingin dilahirkan cacat
titik akhir dunia adalah menerima kodrat
berbaur dengan kunang-kunang di sungai ROGOSELO bersama kabut Pekat"





Kamis, 07 Maret 2019

Makna Pendiikan di Indonesia


Bung Karno Pernah Berkata “ Beri Aku sepuluh pemuda maka akan ku goncang dunia”. Dari kalimat tersebut maka kita bisa deskripsikan bahwa peranan seorang pemuda sangat penting bagi sebuah bangsa dan negara karena mereka merupakan ujung tombak.
Dalam UUD 1945 ada tiga inti yang digagas para proklamator yaitu mensejahterakan masyarakat, mencerdaskan masyarakat, dan meningkatkan drajat kesehatan masyarakat. yang pertama bangsa Indonesia berhak untuk mendapatkan kesejahteraan yaitu lapangan pekerjaan dan lain sebagainya. Yang kedua bangsa Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang mengutamakan akhlak serta kepribadian yang baik tidak serta merta hanya pandai matematika. Dan yang ketiga Bangsa Indonesia Berhak mendapat layanan kesehatan.
Kali ini saya ingin membahas tentang fenomena pendidikan yang ada di Indonesia. Banyak kejanggalan ketika setiap sekolahan atau perguruan tinggi yang mengeluarkan aturan dan aturan itu memberatkan bagi siswa maupun mahasiswa, misalnya iuran atau kegiatan tertentu yang menambah beban finansial bagi orang tua murid itu sendiri. saya  penasaran uang itu untuk apa, padahal kita sudah membayar uang gedung, SPP dan lain sebagainya.
Parahnya lagi kita tidak boleh menunggak uang SPP atau pembayaran lainnya, jika nunggak akan dipersulit dalam proses kelulusan atau nama kita akan masuk daftar tunggakan dan dipasang di papan pengunguman. Kita dituntun untuk bisa berprestasi sementara biaya sekolah menyekik leher orang tua kita, ada yang pinter rangking satu tapi mereka tak peduli dengan bangsa dan sesame misalnya Mafia Brecklie dan Gayus tambunan.
Apakah akan terus begini sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Di Brunai dengan negara kecil para siswa dan mahasiswa tidak dipungut biaya sepeserpun malah mereka di beri tunjangan hingga S3. Apakah bangku sekolah hanya untuk anak orang kaya, kami pun ingin cerdas dan ingin menjadi manusia yang berguna bagi bangsa kami walau kami dianggap sebagai debu jalanan.
Namun kawan-kawan jangan putus asa dan pesemis apalagi menyerah dengan keadaan ini. Kita pasti bisa meraih citra-cita setinggi langit jika kita jatuh maka kita akan bersama bintang-bintang kata mutiara itu selalu terngiang dalam benak hingga sekarang, kata mutiara itu nasihat dari kepala sekolah saya yang selalu menasihati saya ketika melakukan kenakalan sewakti di Sekolah dasar namaya alm. Bu. Tatik.
Kembali ke inti pendidikan di Indonesia. Para kawan-kawan yang masih duduk di bangku SMP, SMA, hingga perguruan Tinggi, ingatlah wajah lelah bapak dan ibu kita, kita harus mengimbanginya dengan belajar buktikan bahwa kita bisa walau kecerdasan anak itu berbeda. Jika kamu suka olah raga maka dalamilah olah raga ikut Extra kulikuler atau UKM perdalam minat dan bakat mu di kegiatan tersebut, sekarang banyak beasiswa karena prestasi non akademik. Jika minat dan bakat di akademik maka pedalam di kegiatan ekcool atau UKM yang ada di sekolah maupun kampus. Miaslnya KSPM dll.
Masa-masa yang Indah yaitu masa-masa kita masih menuntun ilmu diluar sana banyak anak yang ingin duduk di bangku sekolah. Kerja atau cari uang itu sangat mudah ketika kita mendapat ilmu tidak hanya ilmu akademik yang kita dapat di sekolah namun kita juga dapat ilmu sepiritual, bagai mana kita harus bisa menyelesaiakan persoalan dengan cara kita sendiri. Masalah kerja hingga kita tua nanti pasti ada namun untuk menuntut ilmu hanya satu kesmpatan saja.
Mari kita sama-sama berdoa agar kedepannya sistem pendidikan di Indonesia akan lebih baik lagi, perluas wawasan dengan membaca apa yang kita sukai. Bacalah apa saja karena membaca ialah jembatan emas menuju keindahan. Maafkan saya jika saya seperti menasihati karena saya pernah merasakan kesengsaraan ketika saya memutuskan untuk keluar sekolah, hingga saya benar-benar tau makna akan tentang pendidikan. Mungkin jika saya tak berhenti sekolah maka saya sudah menikah dan sudah mempunyai anak.

Proses Pekalongan Menjadi Bagian dari NKRI


Kota Pekalonagan merupakan kota Kretif yang merupakan canagan dari Badan PBB UNESKO, kota yang terletak di titik 0 km di pulau Jawa, berjuta kreasi Batik lahir disini, tak berhenti disitu beberapa tokoh hebat juga lahir di Pekalongan seperti Ust. Habiburahman Penulis Novel Ayat-Ayat Cinta, Sutrisno Bakhir Politisi, Habib Lutfi Ulama Besar, Ky. Taufik dan lain-lain.

 Kota Pekalongan merupakan kota Kelahiran saya juga hee.hee.hee, semoga saya bisa mnjadi manusia yang berguna seperti mereka. Sebelum saya lahir pekalongan merupakan Kabupaten yang pusat pemerintahannya ada di alun-alun Kota Pekalongan sebelah Tenggara Masjid Jami Pekalongan atau sebelah barat daya Hypermart yaitu pendopo Pekalongan.
Pada Tahun 2000 Pemerintah daerah melakukan Pemekaran sehingga Pekalongan dibagi dua wilayah Kota dan Kabupaten. Pusat Pemerintahan Kabupaten Pekalongan di pindah di Kec. Kajen dan Pusat Pemerintahan Kota Pekalongan di pindah di Jl. Mataram atau kawasan Lapangan Mataram yang menjadi tempat kong kow kong kow muda-mudi di Kota Pekalongan.

Hingga tahun ini (2019) Pekalongan sedikit demi sedikit berubah menjadi kota megapolitan, banyak mall dan cafe berderi menghiasi  jalan-jalan kota serta lalulalang kendaraan bermotor taka da becak dan delman seperti dahulu kala lagi ada tapi sedikit mereka mulai hilang oleh arus moderenisasi.
Sungai yang dulu bersih tempat bermain kami sudah tercemar limbah pabrik, dulu waktu kita kecil anak-anak 90han kami memiliki tempat rekreasi gratis yaitu sungai dan kebun, berbagai buah-buhan tumbuh subur di kebun dan siapa saja boleh memakannya sekarang kebun-kebun dan tanah lapang menjadi perumah maupun pabrik. Sungai yang menghijau menjadi tempat pembuangan limbah batik. Semoga Bapak walikota bisa menyelesaikan masalah tersebut, masalah yang klasik ‘jika sungai kotor maka perekonomian berjalan, jika sungai bersih perekonomian berhenti karena tidak ada kegiatan di Pabrik Batik. Yang kami minta sungai bersih dan perekonomian berjalan.

Sesungguhnya dengan adanya AMDAL bisa mengurangi penemaran Limbah Pabrik di Sungai, Namun belum maksimal, mungkin karena belum ada sinergi dari Bapak Walikota atau masih banyak persoalan yang harus di selesaikan bapak walikota kita tercinta.

Terlepas dari Itu Pekalongan juga merupakan kota yang tidak terlepas dari cengkraman gurita jepang atau penjajahan Jepang. Sabtu 18 Agustus 1945 setelah sehari Ir. Soekarno Mengumandangkan Prolamasi dan tidak mau dimerdekakan Jepang, pemuda jawatan perkreta apian di Pekalongan melakukan gerakan memakai pita merah putih sebagai lambang bahwa kota Pekalongan menjadi bagian dari NKRI.

 Tanggal 3 oktober 1945 terjadi Perundingan di Markas besar Kempetai yang diwakili oleh Residen Pekalongan kala itu Mr. M. Besar dan tokoh-tokoh lainnya. Perundingan yang a lot membuat salah satu Pemuda hendak menurunkan Bendera Jepang dan terjadilah Bentrokan anatara warga Pekalongan dan Tentara Kempetai (Tentara Jepang ).
Tepatnya dikawasan Monumen Pekalongan yang sekarang menjadi masjid syuhada, disitu banyak nyawa melayang karena mempertahankan kehormatan bangsa dan negara saat itu tidak ada kaya atau miskin, Cina atau jawa, Arab atau jawa, Priyayi atau abangan. Mereka berjuang bersama melawan penjajahan dalam satu komando. Dengan senjata seadanya mereka maju dengan gagah berani dengan semboyan Merdeka atau Mati.

Tanggal 4 oktober 1945 Tentara Kempetai dan warga sipil Jepang Meninggalkan Pekalongan dikawal pasukan EXS Peta (mantan tentara pembela tanah air) orang Indonesia yang ikut pendidikan militer Jepang.

Ir. Soekarno pernah bepidato yang berjudul Jas Merah jangan sekali-kali melupakan Sejarah. Sebagai pemuda Indonesia kita mesti menghormati perjuangan para pahlawan yang dahulu gugur ataupun yang masih hidup. Walaupun tidak dengan memanggul senjata atau menghunuskan pedang kejantung lawan melainkan jadikanlah dirimu manusia yang bermanfaat antar semsama jangan pernah membeda-bedakaan ras, suku atau agaman. Tinggalkan ceramah ulama yang ingin memecah belah NKRI. NKRI harga mati.

Rabu, 27 Februari 2019

Kisah Petualang yang hilang di Sumur jalatunda Dieng



Waktu itu pertengahan tahun 2017 kami "Dimas sinngih widadi saya Fredi sanjaya putra (Indonesia ) dan kawan- kawan dari UBD (Brunai Darusalam Univercity ) yaitu Hazik bin Gani, Nor Aswira, Lie Wen , Zainab binti Salabah, dan Amal Khasibah. kami berangkat dari Kota Pekalongan melalui via kembang langit jam 06.30 dengan 4 Destinasi salah satunya yaitu di Sumur Jalatunda.

Sumur Jalatunda menjadi destinasi Pertama kita, akses jalan menuju sumur jalatunda cukup ngeri karena belum diaspal hanya jalan krakal dan kanan kiri jurang ditambah hari itu baru turun hujan, beberapa kali mobil yang saya kemudikan selip hingga rem pun tak mampu menahan laju mobil yang mundur. sesekali mereka bertieriak panik karena kondisi tersebut.

setelah beberapa menit kita melewati kengerian tersebut maka tibalah saat-saat yang  ditunggu yaps... kita tiba di destinasi pertama dengan selamat tanpa satu kurang apapun semua berkat Allah Swt yang melindungi kita selama diperjalanan. setelah mobil terparkir kami menaiki anak tangga dan tibalah kami di sisi sumur jalatunda. kami begitu takjub melihat karya yang maha kuasa begitu hijaunya air dan kanan kiri bebatuan khas gunung purba memanjakan mata kita.

Ada legenda dan mitos di Sumur jalatunda sang juru kunci bercerita tentang legenda sumur jalatunda yaitu dimana ada seorang pangeran sakti yang jatuh cinta kepada seorang putri dan ingin meminangnya namun putri tersebut meminta syarat untuk dibuatkan 1000 sumur, maka sang pangeran pun menuruti permintaanya. melihat pangeran yang akan menyelesaikan persyaratannya maka putri tersebut melakukan berbagai cara untuk menggagalkannya. singkat cerita putri tersebut dikutuk oleh pangeran tersebut menjadi jelmaan seekor naga yang masyarakat biasa menyebutnya naga gini yang bersemayam di sumur jalatunda.

Mitos di sumur jalatunda yaitu siapa yang dapat melempar batu sebanayak 7 kali walau yang sampai ke ujung tebing hanya satu kali maka do'a dan harapannya akan terkabul. tujuh batu yang kami lempar tidak ada yang dapat berhasil menjamah ujung tebing sumur. saya masih punya satu kesempatan karena saya baru melempar 6 batu masih sisa satu, do'a saya adalah sama dari lemparan pertama yaitu ''Ingin wisuda Maret 2019, mendapatkan pekerjaan, serta  meminang seorang gadis yang satu kelas di kelas sore di Fakultas Ekonomi UNIKAL. cinta mulai bersemi ketika saya tak bertemu karena saya pindah kelas pagi, setiap berjumpa dengannya saya merasakan dak dik duk... tak menentu jika saya menatap wajahnya saya menemukan kedamaian dan tatapan matanya memancarkan kasih sayang seorang ibu (keibuan).

ahhhh kok aku jadi curhat ya hehe...he.... he...
kembali ke lempar batu, setelah saya menggenggam batu seraya saya dekatkan di depan bibir saya sambil berdo'a dalam hati dan mengmbil posisi untuk melempar, 'Tak" tak disangka batu terakhir saya sampai ke sebrang tebing. saya berhasil melempar hingga sebrang. Namun permohonanku satupun tak ada yang terkabul dan tak sesui harapan Dosen 2 tidak mau acc Skripsi saya, sehinga mundur ke September 2019, wanita yang saya harapkan menjadi bidadari surgaku hingga sekarang masi menunjukan sifat cuweknya namun saya masih berharap walau pasrah, dan kerjaan yang mapan belum aku temukan.

Begitulah cerita perjalanan kami, Dieng merupakan  Negri Atas awan Dimana Cerita Pewayangan lahir. Kenangan ini tak akan terlupakan dan mungkin tak akan terulang kembali. kedepan saya ingin mengajak dia, jika sudah mau menerima Ijabku akan ku critakan banyak kisah perjalanan petualang yang hilang padanya dan pada anak kami. "Jika dia mau saya nikahi'