Minggu, 07 Maret 2021

BIDADARI SURGA DAN PANJI ASMORO BANGUN

28/02/201

 Malam terasa hangat ketika kita berbalas pesan W.A. gngi bertiup dari utara ke selatan seperti tau bahwa rindu akan disampaiakan kepadamu. kemabali notifikasi W.A berbunyi ternayata memamng benar pesan itu yang aku tunggu sedari tadi, pesan dari kekasihku tercinta dari negri SABDO PALON NOYOGENGGONG.

DIA berkata seorang pangeran datang untuk membrikan perlindungan dari hawa dingin dari lembah kemulyan didesa dia berdinas seorang diri dirumah bengkok Desa. pangeran itu adalah anak dari pemimpin didesa tersebut seperti raja jika dibandingkan aku hanyalah anak rakyat jelatata yang hidup penuh penderitaan.

Namun dia menolak dengan beralasan sudah ku berikan jaket jeans untuknya "aku sudah diberi jaket dari kekasihku" jawabnya. setelah kabar itu diberikan WA nya kemudian off "tidur lah mas! " pintanya , mungkin tangis kasih sayangnya agar ta terdengar olehku, seorang anak sudara yang hina "aku". aku iku merasakan walau dari jarak puluhan kilometer. karena hatinya penuh dengan kesucian dan cinta dia memilih untuk bermunajat.

seorang pangeran tampan kasta ksatria yang selalu ada untuknya kemudian dia tolak lamarannya untuk memilih hidup bersamaku. kuputuskan untuk menghamparkan sajadah karena dia yang maha kuasa Allah Swt lebih tau dari apa yang kita hadapi. dalam doa kumintakan kebahagian dan keselamatan utuknya. kebahagiaan mu lebih penting dari hidupku, aku berkata" Tuhan jika dia memang aku bisa membahagiaakannya dunia akhirat maka ijinkan lah aku untuk meminangnya, dan berikan aku kemulyaan untuk mencinai dan menyayanginya dengan sederhana.

Dia adalah bidadari surga yang kau turunkan untuk mengobati setiap raga yang sakit dengan ketulusannya kau memeikan kesembuhan setiap yang datang kepadanya. maafkan jika aku lancang menyatakan cinta kepada malaikat mu ya Allah. aku benar-benar mencintainya, dia merupakan bukti anugrah mu kepadaku, tak akan smape hati aku menyakitinya.

jika dia memamg dia untukku maka jadikanla aku pantas untuknya, jadikanlah aku kesatria tanpa kolusi, aku adalah petualang yang gila yang tak inginkan kebahagiaan dunia, beri aku kesempatan untuk menjaganya dengan sepunuh hati hingga aku bertremu dengan mu ya Rabb dengan keadaan baik selagi aku selalu menggenggam tangannya untuk mencapai ridhomu.

Hanya dengan kasih dan sayang kita bisa melawan congkaknya dunia, jika aku dalah pangeran maka lepaskanlah aku dari kutukan seribu purnama. aku melihatmu tersenyum gembira tak beberapa saat ku menangis di bukit rena.

ADA APA DI BUKIT RENA

CITA MERUPAKAN ASMA ALLAH DALAM PERJALANAN MAYA PADA 

 DUA NURANI YANG SALING TERPAUH MENGHARAP RIDHO NYA

DIA YANG SEMPURNA MENYERAHKAN NASIPNYA KEPADA ANAK SUDRA

KUN FAYAKUN AKU BERPERANG DALAM PEKATNYA KABUT TUA

Output cinta adalah perilaku yang menciptakan harmoni yang indah sepeti petikan gitar yng sedang dimainkan mas PRAS. aku adalah anak sudra cacimaki sudah tak asing bagiku  aku melihat hidupku lebih mulya dari anjing borok karena aku merasa makhluk yang paling hina. telaga warna tak bisa kupinta untuk menyatakan bahwa aku adalah rindumu.

tahun yang lalu hembusan angin membawaku ke bukit rena, agakny yang jauh akan segera mendekat namun butuh proses lebih dari 4 tahun lamanya saat itu mungkin kau sedang berbahagia dengan cinta pertamamu yan penuh dengan warna, entah mengapa setiap aku datang aku selau memandang ratu boko dan borobudur sembari berkata dalam hati mengapa ada cinta namun ada duka, aku sedang mengasingkan diri untuk memahami apa yang diiinginakan tuhan kepadaku.

perjalanan ini memberikan arti tentang menerima dan pasrah kepada Khodo dan qodar yang di sekenariokan oleh tuhan kepadaku, peran inilah yang memamng ditulis dengan ku dan aku harus memerankan watak itu dengan sebaik mungkin agar sang sutradara selalu sayang kepaadaku. saat itu aku harus sendiri, suatu saat kesendirianku akan menjadi kekuatan untuk menjaga putri dari negri astina,

malam ini terbesit kata BUKIT RENDA DAN PHUNTHUK SETUMBU.
hatimu seakn tersayat oleh ribuan belati semakin dalam aku bertanya semai engkau menangis karena tempat itu. aku merasa tempat itu tempat peraduan dimana asmara bersemi pertama kali ketika senja, kau mempunyai cinta yang suci namun kesetianmu dibalas dengan jelatang candi yang berbisa sehingga ribuan malam kau mengutuk tempat itu karena membuat mu menagis serta hikmah yang kau petik ialah datang kepada Rabmu meminta nasip terbaik.

kau adalah dewi yang kusembah yang dihalalkan oleh tuhanku, haram bagiku untuk menghianatimu, aku ingin menjadi pemujamu sampai mautpun tak dapat memisahkan kita. cukuplah kau merasakan pedihnya cinta, izinkanlah aku menghiburmu dengan kesederhanaan ini, menghapus air matamu, mengcup keningmu, hiduplah bersamaku hingga menyerupai nawang sih dan nawang wulan.

DI LEMBAH KEMULYAN